Minggu, 14 Maret 2010

TULISAN UMUM BAHASA INDONESIA 2 (Kacamata vs Lensa Kontak)

Kacamata vs Lensa Kontak
Pemakaian kacamata merupakan penanganan refraksi yang paling umum digunakan. Namun, pemakaian kacamata menjadi problem pemakainya, misalnya lensa kacamata terlalu tebal atau kerap disebut kacamata botol.
Ada juga aberasi atau pembengkokan penglihatan. Di mana pemakainya akan melihat garis yang lurus menjadi bengkok. Selain itu, ganguan kaca dari bening menjadi berwarna pelangi.
Sementara lensa kontak biasanya digunakan untuk menyempurnakan penggunaan kacamata. Kelebihan lensa kontak seperti memberikan kemudahan, seperti tidak menyebabkan berkabut atau bergeser selama beraktivitas, lebih tajam penglihatannya, dan juga sangat baik dari segi estetika.
Sementara kekurangan lensa kontak adalah perlu perawatan yang rutin, harus selalu bersih, dan bisa beresiko infeksi pada mata. "Karena lensa kontak menempel pada mata, sehingga perawatan lensa kontak sudah menjadi keharusan. Harus setiap hari dibersihkan, dan jika tidur dibuka. Jika mengabaikan perawatan dan tetap menggunakannya ketika tidur akam menyebabkan gangguan-gangguan juga pada mata, " kata Dr Tri di hadapan peserta seminar tentang kesehatan mata. Beberapa komplikasi penggunaan lensa kontak, lanjutnya, bisa terjadi diantaranya infeksi, reaksi alergi, dan mata akan menjadi kekurangan oksigen. "Bukan berarti penggunaan kacamata lebih bagus dari pada lensa kontak. Semua punya kekurangan dan kelebihannya tegas Tri.
Ia menjelaskan, pengguna lensa kontak harus menuruti atauran pakai, misalnya penggunaan hanya sekali sehari."Ya harus ditepati, jangan dikira masih bagus dipakai lebih dari sehari. Pasalnya, jika tidak mentaati aturan yang digunakan, akan menyebabkan gangguan pada mata, "kata Tri."
Sementara pembedahan dengan lasik digunakan jika plus atau minus pada mata sudah stabil, tidak berkurang atau bertambah lagi. Karena lasik tidak disarankan dilakukan pada anak-anak. Bedah lewat lasik bisa mengurangi plus/minus sampai 12.
SUMBER : Warta Kota, Minggu 14 Maret 2010

Sabtu, 13 Maret 2010

TULISAN UMUM BAHASA INDONESIA 2(Tentang Orang Terkaya di Dunia)

Tentang Orang Terkaya di Dunia

Kita mengenal bangsa yang menganut falsafah bahwa
menjadi kaya itu kebijakan. Itu karena dengan kekayaan
seseorang bisa makin berarti.
Ia bisa menolong lebih banyak orang, bisa berbuat banyak bagi kemaslahatan masyarakat. Oleh karena itu, menjadi kaya menjadi bagian dari misi kehidupan.
Salah satu contoh orang kaya-bukan mahakaya-yang mentransformasikan kekayaan untuk amal adalah Bill Gates, pendiri Microsoft. Melalui yayasan yang mengambil namanya dan istrinya, Melinda,kini ia banyak memelopori upaya penanggulangan penyakit dan kemiskinan.
Forbes, dalam pengumuman daftar orang paling kaya di dunia 2010, menyebutkan, Bill Gates dikalahkan pengusaha asal Meksiko, Carlos Slim Helu. Kekayaan Gates 53 Miliar dollar AS, sedangkan Slim Helu 53,5 miliar dollar AS! Luar biasa memang membayangkan bagaimana di tangan satu orang bisa terakumulasi kekayaan sebesar itu, yang dalam rupiah menderkati 500 triliun! itu artinya, hampir separuh APBN Indonesia pada tahun 2009, atau hampir 10 persen PDB kita tahun 2009, itu artinya keluaran seluruh potensi dalam negri republik ini hanya 10 kali aset Slim Helu.
Dari Forbes kita juga menyimak bahwa kekayaan Slim Helu yang membuatnya mengungguli Gates itu datang dari melonjaknya harga saham sejumlah perusahaan telekomunikasi, khususnya dari raksasa seluler Amerikca Movil.
Seperti banyak diwacanakan pada tahun-tahun terakhir, kekayaan semakin pontensial muncul dari perusahaan ICT (information-communication technology, atau TIK). Bill Gates meski di nomer dua, juga membukukan tambahan kekayaan baru senialai 13 miliar dollar AS karena saham Microsoft naik 50 persen dalam 12 bulan terakhir.
Selain di sektor ICT yang harus berkembang, orang-orang terkaya di dunia juga mempunyai penciuman tajam dalam berinvestasi sehingga pilihannya-meski dilakukan pada saat krisis yang membingungkan pada tahun 2008 dan 2009-menghasilkan nuah spektakuler, Warren Buffett, orang terkaya nomor 3, contoh paling hebat.
Masih ada peluang bagi pengusaha minyak dan sumber daya alam lain untuk menyodok ke atas, khususnya manakala harga minyak mendadak melambung. Namun, dewasa ini, peluang besar memang muncul dari industri pengetahuan yang banyak mewujud pada ICT. Meminjam tesis The World is Flat Thomas Friedman, terbuka peluang setara bagi semua jago ICT di dunia. Kuncinya, segera menutup "kesenjangan digital" dan mempercepat pengembangan masyarakat berbasis pengetahuan.
Kita juga tidak melupakan petuah pakar manajemen Peter Drucker (dalam Management Challenges for the 21st Century); aset paling berharga bagi perusahaan pada abad ke-21 adalah pengetahuan dan pekerja terdidik.
Syukurilah bila ada orang Indonesia yang masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Kita berharap sumber kekayaan tersebut berasal dari ekonomi baru berbasis pengetahuan, dan bukan dari sumber-sumber yang merusak alam ataupun kesehatan masyarakat.
SUMBER : KOMPAS, 13 Maret 2010.

Jumat, 12 Maret 2010

TULISAN UMUM BAHASA INDONESIA 2 (Bersepeda Itu Modern)

Bersepeda Itu Modern


MENTRI Pemuda dan olehraga Andi A Mallarangeng

menegaskan, anak muda harus menjadi penggerak

penggunaan sepeda sebagai bagian dari gaya hidup modern.

Ia pun mencanangkan tahun ini sebagai tahun Pemuda Bersepeda.



Dalam acara Gebyar Sepeda Menpora 2010 yang diikuti sekitar 5.000 pesepeda akhir pekan lalu, Andi juga pesepeda mengaku bahagia bisa mengumpulkan banyak pesepeda di halaman kantornya. Ia berharap dengan pencanangan ini kegiatan bersepeda dapat menjadi gaya hidup modern di Indonesia.

"Pemuda harus jadi terdepan untuk mendorong bersepeda menjadi sebuah gaya hidup manusia Indonesia modern. Jadi sepeda itu tidak hanya sebagai modal transportasi, tapi juga gaya hidup modern,"

ujar Andi sebelum mengikuti nite ride atau bersepeda malam hari.

Menurutnya, bersepeda membawa banyak manfaat. Selain menciptakan lingkungan bersih dan bebas polusi, bersepeda juga membuat tubuh menjadi sehat dan bersepeda juga menciptakan lapangan pekerjaan.

"Sepeda adalah alat ekonomi Indonesia karena kita negara pengekspor sepeda dunia. Pekerja Indonesia di industri sepeda sangat andal. Kalau makin banyak lapangan kerja, Indonesia makin bersih, sehat, dan makmur." tutur Andi.

Dalam kesempatan itu Andi berharap agar Pemprov DKI dan pemda lainnya mau menyediakan jalur khusus sepeda. "Kepada pemda, kami dorong untuk menyediakan jalur-jalur sepeda. Kami menyuarakan sepeda dan mendorong agar orang menjadi gemar bersepeda, "ujar Andi. Isu penggunaan jalur khusus sepeda sudah bergulir sejak kegiatan bersepeda mewabah kembali di Jakarta sekitar sepuluh tahun lalu, namun hingga kini belum ada realisasinya.
Situs Sepedaku.com, wadah interaksi pesepeda Indonesia di dunia maya mencatat anggota aktif sekitar 23.000 orang. Sekalipun UU Nomer 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkatan Jalan mengamanatkan pembangunan jalur sepeda, Pemprov DKI masih enggan merealisasikannya, antara lain dengan dalih terbatasnya jumlah pesepeda.
Gebyar Sepeda Menpora diisi berbagai kegiatan seperti nite ride, kompetisi dan atraksi sepeda BMX, diskusi mengenai sepeda, dan bazar komponen dan aksesori sepeda. Acara ini juga diikuti 21 komunitas pesepeda di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, Bandung, Surabaya, Semarang dan sekitarnya serta 160 gerai yang menampilkan produsen produk berkaitan dengan sepeda, aksesori, dan komunitas penggiat sepeda.
SUMBER : Warta Kota Senin, 8 Maret 2010.

Rabu, 10 Maret 2010

TUGAS KELOMPOK BAHASA INDONESIA 2 (PERBEDAAN KARANGAN)

Karangan berdasarkan penyajiannya :
1. Karangan Narasi
Menceritakan suatu peristiwa /kejadian, ada tokoh alur dan suasana.
Contoh : Cinta tahu bahwa Agung membutuhkan pertolongan seseorang. Andre masih menimbang-nimbang haruskah aku menolongnya? Bagaimana dengan Ibunya? Masih mengiang-ngiang ditelinganya saat Bu Ardan (Ibu Agung) melarang dan mengusirnya supaya tidak bermain lagi dengan anaknya, Agung.Untunglah, keluarga Andre segera pindah rumah.

2. Karangan argumentasi
Pendapat atau ide untuk membuktikan kebenaran, adanya kesimpulan.
Contoh : memelihara ayam itu sangat mudah bukti bahwa memelihara ayam itu mudah dapat dilihar dengan menjamurnya peternakan ayam dibeberapa daerah banyak orang yang berhasil dalam beternak ayam. Memelihara ayam tidak banyak gangguan berarti. Adapun munculnya beberapa penyakit atau gangguan kecil lainnya, anggaplah sebagai variasi untuk usaha peternakan ayam ke arah yang lebih maju.

3. Karangan eksposisi
Memaparkan atau merinci informasi data dan fakta diakhir paragraf penegasan
Contoh : kebutuhan benih padi bersertifikat label biru secara nasional makin tahun makin meningkat. Benih padi bersertifikat label biru yang mempunyai daya saing yang tinggi terhadap jenis benih lain. Panen padi sebagai hasil dan benih padi bersertifikat label biru itu meningkat sampai 9,57% dari pada benih yang tidak bersertifikat label biru.

4. Karangan persuasi
Mengajak dan mempengaruhi pembaca.
Contoh : disiplin adalah salah satu faktor penunjang yang paling pokok dalam mencapai keteraturan hidup. Buatlah jadwal kegiatan setiap harinya. Taatilah semua jadwal yang telah disusun. Kita ambil contoh misalnya, bangun tidur pukul berapa, berangkat sekolah pukul berapa, tidur siang pukul berapa, dan jangan lupa waktu main pun harus ada. Kita memang perlu rileks sekedar mengurangi stress.



Dalam setiap karangan biasanya terdiri atas tiga bagian struktur pokok atau kerangka karangan, yaitu :
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan adalah bagian yang menjelaskan tema yang akan diterangkan pada karya tulis tersebut secara padat, jelas dan ringkas kepada para pembaca.
2. Puncak / Klimaks
Bagian klimaks adalah bagian di mana konflik cerita yang terjadi di antara tokoh-tokoh muncul. Kejadian dalam konflik bisa bermacam-macam bentuknya mulai dari yang ringan sampai yang rumit, dari yang sekali hingga yang berkali-kali dan lain sebagainya.
3. Penyelesaian
Bagian Penyelesaian adalah bagian yang berisi jawaban penyelesaian dari konflik dalam cerita. Kesimpulan akhir cerita bisa berakhir bahagia dan bisa pula berkhir tragis.
----
Tambahan- Membuat Karangan Karya Sastra yang Baik :a. Jelas dan padat bahasanya serta gaya bahasa yang menarik.b. Judul cerita yang menarik untuk menarik perhatiaanc. Judul dengan isi tulisan harus sesuai dan

nyambung

langkah-langkah menyusun karangan
Sebelum kita menuju pada penulisan karya ilmiah ada baiknya jika kita mulai terlebih dahulu dari yang paling sederhana, menyusun karangan. menyusun karangan bukan berarti sekedar menyusun dengan bebas, adakalanya kita perlu langkah-langkah yang berurutan agar terbiasa sehingga mudah dalam mengembangkan tulisan.Ada 2 macam karangan yaitu karangan yang bersifat fiksi dan karangan yang bersifat nonfiksi. fiksi lebih kearah khayalan sedangkan nonfiksi lebih kearah kejadian nyata (benar-benar terjadi). Penulisan karya tulis merupakan salah satu contoh karangan nonfiksi karena kejadiannya yang benar-benar dialami, atau dikerjakan. sedangkan karangan fiksi contoh realnya adalah cerita pendek yang terkadang berupa cerita yang takmungkin terjadi.pada dasarnya untuk menyusun karangan dibutuhkan langkah-langkah awal untuk membentuk kebiasaan teratur dan sistematis yang memudahkan kita dalam mengembangkan karangan. kali ini kita coba tinjau terlebih dahulu langkah-langkah menyusun karangan satu per satu.(wah sepertinya saya harus lebih banyak lagi membaca KBBI, masih banyak tuh kesalahan penulisan2. kalau ada yang lebih mengerti mohon bimbingannya, terimakasih)

1. Menentukan tema dan judulsebelum anda mau melangkah yang pertamakali dipikirkan adalah mau kemana kita berjalan? lalu bila menulis, apa yang akan kita tulis? Tema adalah pokok persoalan, permasalahan, atau pokok pembicaraan yang mendasari suatu karangan. sedangkan yang dimaksud dengan judul adalah kepala karangan. kalau tema cakupannya lebih besar dan menyangkut pada persoalan yang diangkat sedangkan judul lebih pada penjelasan awal (penunjuk singkat) isi karangan yang akan ditulis.tema sangat terpengaruh terhadap wawasan penulis. semakin banyak penulis membiasakan membaca buku, semakin banyak aktifitas menulis akan memperlancar penulis memperoleh tema.namun, bagi pemula (yang belum berpengalaman seperti saya) perlu memperhatikan beberapa hal penting agar tema yang diangkat mudah dikembangkan. diantaranya :

a. jangan mengambil tema yang bahasannya terlalu luas (soalnya ngak bakal selesai)b. Pilih tema yang kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.c. Pilih tema yang sumber atau bahan-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh. (kalo sulit gimana mau ngerjain. jelas?)
kadang memang dalam menentukan tema tidak selamanya selalu sesuai dengan syarat2 diatas. ya contohnya pas lomba mengarang, tema sudah disediakan sebelumnya dan kita hanya bisa memakainya. ya sudahlah takperlu disesali..ketika tema sudah didapatkan, perlu diuraikan atau membahas tema menjadi suatu bentuk karangan yang terarah dan sistematis. salah satu caranya dengan menentukan judul karangan. judul yang baik adalah judul yang dapat menyiratkan isi keseluruhan karangan kita. cukup!!!…

2. Mengumpulkan bahanudah punya tujuan, dan mau melangkah, lalu apa bekal anda? sebelum melanjutkan menulis, perlu ada bahan yang menjadi bekal dalam menunjukkan eksistensi tulisan. bagaimana ide, dan inovasi dapat diperhatikan kalau tidak ada hal yang menjadi bahan ide tersebut muncul. buat apa ide muluk2 kalau tidak diperlukan. perlu ada dasar bekal dalam melanjutkan penulisan.untuk membiasakan, kumpulkanlah kliping-kliping masalah tertentu (biasanya yang menarik penulis) dalam berbagai bidang dengan rapi. hal ini perlu dibiasakan calon penulis agar ketika dibutuhkan dalam tulisan, penulis dapat membuka kembali kliping yang tersimpan sesuai bidangnya. banyak cara memngumpulkannya, masing2 penulis mempunyai cara masing2 sesuai juga dengan tujuan tulisannya.

3. menyeleksi bahanUdah ada bekal, dan mulai berjalan, tapi bekal mana yang akan dibawa? agar tidak terlalu bias dan abstrak, perlu dipilih bahan2 yang sesuai dengan tema pembahasan. polanya melalui klarifikasi tingkat urgensi bahan yang telah dikumpulkan dengan teliti dan sistematis. berikut ini petunjuk2 berikut ini:1. catat hal penting semampunya2. jadikan membaca sebagai kebutuhan (iqra’ !..)3. Banyak diskusi, dan mengikuti kegiatan2 ilmiah. (bertanya pada orang yang lebih berpengalaman dan wawasan lebih luas sangat membantu dalam mempermudah penulisan yakin.. asli lho…!!)

4. Membuat kerangkabekal ada, terpilih lagi, terus melangkah yang mana dulu? perlu kita susun selangkah demi selangkah agar tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar ditengah jalan. kerangka karangan menguraikan tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan yang lebih fokus dan terukur.kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar isi, atau uraian per bab. kerangka ini merupakan catatan kecil yang sewaktu2 dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.berikut fungsi kerangka karangan :a. memudahkan pengelolaan susunan karangan agar teratur dan sistematisb. memudahkan penulis dalam menguraikan setiap permasalahanc. membantu menyeleksi materi yang penting maupun yang tidak penting
tahapan dalam menyusun kerangka karangan :a. mencatat gagasan. Alat yang mudah digunakan adalah pohon pikiran (diagram yang menjelaskan gagasan2 yang timbul)b. mengatur urutan gagasan.c. memeriksa kembali yang telah diatur dalam bab dan subbabd. membuat kerangka yang terperinci dan lengkap
kerangka karangan yang baik adalah kerangka yang urut dan logis. soalnya bila terdapat ide yang bersilangan, akan mempersulit proses pengembangan karangan. (karangan tidak mengalir)

5. mengembangkan kerangka karanganproses pengembangan karangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita terhadap materi yang hendak kita tulis. jika benar2 memahami materi dengan baik, permasalahan dapat diangkat dengan kreatif, mengalir dan nyata. terbukti pula kekuatan bahan materi yang kita kumpulkan dalam menyediakan wawasan untuk mengembangkan karangan.pengembangan karangan juga jangan sampai menumpuk dengan pokok permasalahan yang lain. untuk itu pengembangannya harus sistematis, dan terarah. alur pengembangan juga harus disusun secara teliti dan cermat. semakin sistematis, logis dan relevan pada tema yang ditentukan, semakin berbobot pula tulisan yang dihasilkan.

nama kelompok :
Dwi Cipta Pertiwi (saya)
Elli R
Hayudha P
Nur R
Novi H
Rakhmawati
Wiwit S